BLOG  »

B e   C O O L    I N   H E R E    w/    »    whatAm i N ka

I  '  m     Off  

We're All Able To Do Anything!

WE
DIFABEL



































WE'RE ALL ABLE TO DO ANYTHING!

D I F a B E L


I'm a person. Not a disability.
Kita semua sama, tidak ada yang sempurna.
Seringkali beranggapan ini adalah kalimat yang biasa diucapkan oleh orang normal.
Mereka mengucapkan ini karena pada kenyataannya, ada penyandang Difabel yang lebih sukses, hebat, ataupun mampu melakukan hal-hal yang biasa orang normal lakukan.

Itu adalah hal yang luar biasa.

Dengan keterbatasan dan penghalang, tetapi mereka mampu melakukan hal-hal sesuatu yang bahkan lebih baik dari orang normal. Dan tidak membedakan mereka dalam segala aspek. Mereka juga mendapatkan kehidupan yang layak. Di artikel Wikipedia dijelaskan

Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1997
tentang Penyandang Cacat (difabel) bertujuan untuk menciptakan/agar:








upaya peningkatan kesejahteraan sosial penyandang cacat berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

setiap penyandang cacat mempunyai kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan.

Saya sebagai penulis dapat mengatakan kalau mereka adalah orang-orang yang luar biasa. Orang-orang yang kuat.
Karena mereka mampu menghadapi penghalangnya. Mereka mempunyai kesabaran yang kuat, yang melebihi orang-orang lain biasanya.

Hanya saja mereka penyandang Difabel ataupun bahkan yang tidak, mereka terlalu pasrah terhadap nasibnya sendiri. Mereka hanya menjalani hidup dengan biasa, tidak mencoba melakukan hal-hal yang lain luar biasa. Karena hanya takut dengan penghalangnya sendiri dan takut dengan kegagalan.

Mengutip perkataan Deddy Corbuzier pada sebuah talkshownya yang saat itu menjelaskan alasannya kenapa berhenti menjadi Magician. Yang dengan pekerjaannya itu membuat dia terkenal, nama baik, dan sangat sukses.
"Terlalu nyaman dengan posisi yang aman. Apakah hanya karena itu kita tidak mau melakukan hal-hal yang lain?"
 
We're All Able To Do Anything!