Blogging No Idea
Sendari berpikir tatkala waktu kosong. Ide cemerlang datang dengan riang, pandangan yang cerah tatkala itu. Raga hati nan indah, merundung desain. Rasa gembira menggelora memikirkannya. Hari berlanjut merundung, memikirkannya dengan manisan-manisan syahdu.
Erangan nafsu pemecah sukma di hari syahdu, pergi! Duduk di hantaran depan terangan cahaya. Tempat berlabuh teruskan raga hati. Detik-detik berlalu kencang tatkala raga hati berserakan. Ide nan cemerlang tak terhayati sembara logika tidak tau.
Penyampaian tak tersampaikan, lelah rasa tatkala ingin menutupi langkah. Hari-hari berlanjut merundung sedu. Tak bisa selesai memikirkannya. Raga hati nan indah terus berputar mencari. Akhirnya raga nan indah tatkala muncul pagi.
Penerang: stackoverflow.com w3schools.com Google Images
Hati bersedu kembali riang, logika tersampaikan. Detik-detik, menit-menit, jam-jam terlewati sendari logika itu indah. Tulisan demi tulisan,
Erangan nafsu pemecah sukma di hari syahdu, pergi! Duduk di hantaran depan terangan cahaya. Tempat berlabuh teruskan raga hati. Detik-detik berlalu kencang tatkala raga hati berserakan. Ide nan cemerlang tak terhayati sembara logika tidak tau.
Penyampaian tak tersampaikan, lelah rasa tatkala ingin menutupi langkah. Hari-hari berlanjut merundung sedu. Tak bisa selesai memikirkannya. Raga hati nan indah terus berputar mencari. Akhirnya raga nan indah tatkala muncul pagi.
Hati bersedu kembali riang, logika tersampaikan. Detik-detik, menit-menit, jam-jam terlewati sendari logika itu indah. Tulisan demi tulisan,
Listrik malah mati, Gblk!!
